Danau Kelari Rt.08 Muaro Jambi, Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia
Di tengah jalan setapak yang membentang di dalam hutan Muaro Jambi, aku melihat papan yang terpaku di tiang kayu dengan tulisan "Kanal Tuo Danau Kelari" dan tanda panah yang menunjukkan arah. Terpacu oleh rasa penasaran, aku mengarahkan sepeda kuning berkeranjangku menuju cabang jalan tersebut. Mumpung sudah berada di Kompleks Percandian Muaro Jambi dan tampaknya ada tempat menarik, kenapa tidak mampir?
Sepeda melintasi jalan setapak yang becek dan berlumpur, membuatku harus beberapa kali menuntun sepeda untuk menghindari kubangan lumpur yang dalam. Mengingat sepeda ini adalah sepeda sewaan, aku tidak ingin mengambil risiko kerusakan.
Tak lama kemudian, aku tiba di tepi sebuah "sungai". Kata "sungai" aku beri tanda petik karena sebenarnya genangan air ini bukanlah sungai meskipun bentuknya mirip. Ini adalah Kanal Tuo Muaro Jambi, yang pada zaman Kerajaan Sriwijaya digunakan sebagai sarana transportasi.
Di dekat tempatku memotret kanal tua, aku melihat sebuah pendopo berdiri di tepi kanal. Karena rasa penasaran, aku memarkirkan sepeda dan menghampiri pendopo tersebut. Pendopo ini tampak baru, mungkin dibangun dalam 1-2 tahun terakhir, namun kondisi di dalamnya berdebu dan minim barang, menunjukkan bahwa pendopo ini sudah lama tidak digunakan.
Sepertinya, pendopo ini dulunya berfungsi sebagai dermaga perahu wisata. Di salah satu tiang pendopo terdapat beberapa kertas berlaminating yang memuat himbauan menjaga kebersihan serta larangan dan tata tertib wisata perahu. Di bagian tengah pendopo terdapat tangga menurun ke kanal tua, namun saat aku turun dan mengamati, tidak ada satu pun perahu yang tertambat dan tidak ada aktivitas manusia.
Dengan suasana yang sepi, Kanal Tuo Danau Kelari menawarkan pengalaman wisata yang tenang dan mengundang rasa ingin tahu, terutama bagi mereka yang menikmati keindahan alam dan sejarah.
Jarak dihitung berdasarkan garis lurus. Jarak sebenarnya dapat bervariasi.