Desa Wisata Muara Jambi Muaro Jambi, Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia
Desa Wisata Muara Jambi adalah salah satu permata sejarah yang terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia. Desa ini menjadi terkenal karena menjadi bagian dari Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi, yang merupakan salah satu situs peninggalan peradaban kuno terluas di Asia Tenggara. Situs ini diperkirakan sebagai pusat kerajaan Melayu dan telah ada sejak abad ke-7 hingga ke-14 Masehi, terkait erat dengan pengaruh Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
Desa Muara Jambi menyimpan kekayaan arkeologi berupa candi-candi dan struktur batu bata yang tersebar di sepanjang area lebih dari 12 kilometer persegi di tepi Sungai Batanghari. Ada sekitar sembilan candi besar yang berhasil dipugar, termasuk Candi Gumpung, Candi Tinggi, dan Candi Kedaton, yang menjadi simbol kebesaran peradaban masa lalu.
Selain candi, ditemukan berbagai artefak kuno seperti arca, prasasti, dan peralatan yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Desa Muara Jambi juga dikenal sebagai pusat pendidikan agama Buddha pada zamannya, yang menarik para pelajar dari seluruh wilayah Asia.
Saat ini, Desa Muara Jambi menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan sejarah paling menonjol di Indonesia. Pengunjung tidak hanya datang untuk menyaksikan candi-candi kuno, tetapi juga menikmati suasana pedesaan yang tenang dan asri. Wisatawan dapat menjelajahi situs dengan bersepeda di jalur-jalur yang mengelilingi kompleks candi, atau menyusuri Sungai Batanghari menggunakan perahu tradisional.
Desa ini juga dikenal dengan upaya masyarakatnya dalam melestarikan budaya lokal melalui kerajinan tangan, tarian tradisional, dan upacara adat. Penduduk Desa Muara Jambi aktif dalam mempromosikan kearifan lokal melalui penyelenggaraan acara tahunan seperti Festival Muara Jambi, yang menampilkan berbagai kesenian daerah, kuliner tradisional, dan pameran sejarah.
Penduduk Desa Muara Jambi hidup dengan memadukan tradisi lama dan modern. Sebagian besar dari mereka masih menggantungkan hidup dari pertanian, terutama padi, karet, dan buah-buahan lokal. Kehidupan sehari-hari di desa ini berlangsung dengan cara yang sederhana dan harmonis, di mana nilai-nilai adat dan kekeluargaan masih sangat dijunjung tinggi.
Penduduk desa juga memiliki cerita-cerita mistis yang melekat pada candi dan situs-situs kuno. Mereka percaya bahwa tempat ini tidak hanya menyimpan jejak sejarah, tetapi juga kekuatan spiritual yang harus dihormati.
Desa Wisata Muara Jambi berpotensi besar menjadi pusat pariwisata internasional. Pemerintah setempat, bersama dengan komunitas dan akademisi, telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan kawasan ini sambil mengembangkan infrastruktur wisata yang ramah lingkungan. Dengan promosi yang tepat dan peningkatan fasilitas, Desa Muara Jambi bisa menjadi destinasi wajib bagi para penggemar sejarah, arkeologi, dan pencinta alam dari seluruh dunia.
Jarak dihitung berdasarkan garis lurus. Jarak sebenarnya dapat bervariasi.